Contoh Soal Matematika Peluang Kelas 11 Lengkap Beserta Pembahasannya Tahun 2020
Admin
2019,
2019/2020,
Artikel,
Kelas 11|XI,
Kumpulan Soal Matematika,
Kurikulum 2013,
MA,
Matematika,
Peluang,
Pembahasannya,
SMA,
Soal Matematika,
Ulangan Harian,
x View
Contoh Soal Matematika Peluang Kelas 11 Lengkap Beserta Pembahasannya Tahun 2020 | Kelasnesia - Kembali lagi dengan Kelasnesia, Pada artikel kali ini Kelasnesia memberikan sebuah artikel berjudul Contoh Soal Matematika Peluang Kelas 11 Lengkap Beserta Pembahasannya Tahun 2020, saya telah mempersiapkan tulisan ini dengan sebaik mungkin hanya untuk anda pengunjung setia Kelasnesia.
Artikel ini merupakan bagian dari kategori 2019, 2019/2020, Artikel, Kelas 11|XI, Kumpulan Soal Matematika, Kurikulum 2013, MA, Matematika, Peluang, Pembahasannya, SMA, Soal Matematika, Ulangan Harian, yang saya tulis semoga hanya menjadi referensi anda. Semoga isi konten dari artikel ini dapat anda pahami. Sekian kata pengantar yang saya lampirkan, silahkan baca artikel secara lengkap pada paragraf berikutnya.
Artikel ini merupakan bagian dari kategori 2019, 2019/2020, Artikel, Kelas 11|XI, Kumpulan Soal Matematika, Kurikulum 2013, MA, Matematika, Peluang, Pembahasannya, SMA, Soal Matematika, Ulangan Harian, yang saya tulis semoga hanya menjadi referensi anda. Semoga isi konten dari artikel ini dapat anda pahami. Sekian kata pengantar yang saya lampirkan, silahkan baca artikel secara lengkap pada paragraf berikutnya.
Contoh Soal Matematika Peluang Kelas 11 Lengkap Beserta Pembahasannya Tahun 2020
Author Picks
Contoh Soal Matematika Peluang Kelas 11 Kurikulum 2013 dan Pembahasannya ini merupakan contoh soal terbaru yang akan Blog KelasNesia bagikan bagi Bapak/Ibu yang mengampu mata pelajaran Matematika Kelas 11 SMA/MA yang telah menerapkan Kurikulum 2013. Peluang dapat didefinisikan sebagai sebuah cara yang dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya sebuah peristiwa.
Ulangan harian merupakan pekerjaan yang dilaksanakan oleh pendidik secara periodik guna menilai/mengukur pencapaian kompetensi setelah menuntaskan satu kompetensi dasar (KD) atau lebih. Ulangan Harian merujuk pada indikator dari masing-masing KD. Bentuk Ulangan harian di samping tertulis dapat pun secara lisan, praktik/perbuatan, tugas dan produk. Frekuensi dan format ulangan harian dalam satu semester ditentukan oleh pendidik cocok dengan keluasan dan kedalaman materi.
Ulangan harian diciptakan oleh guru kelas tersebut sendiri, terutama mata latihan tertentu. Hal itu diakibatkan karena gurulah yang merumuskan destinasi yang bakal dicapai, memilih bahan, dan melaksanakan pekerjaan belajar mengajar. Ulangan harian dimaksudkan guna mengukur tingkat keberhasilan siswa menjangkau tujuan sesudah berlangsungnya proses pengajaran yang dikelola oleh guru ruang belajar yang bersangkutan. Oleh sebab itu, gurulah yang sangat tahu apa yang dipelajari murid di kelasnya sampai-sampai ia dimungkinkan untuk menciptakan ulangan harian secara tepat.
Penyusunan butir-butir soal dalam ulangan harian mesti didasarkan pada destinasi dan pemaparan bahan yang sudah diajarkan. Dalam urusan ini barangkali sekali ada perbedaan antara guru yang satu dengan guru yang beda walaupun mereka semata pelajaran. Seorang guru mungkin melatih dengan lumayan mendetail dalam jangkauan yang luas; sementara guru yang beda sebaliknya. Oleh karena itu, ulangan harian yang dibentuk oleh seorang guru melulu tepat diterapkan pada kelasnya sendiri, dan tidak pada ruang belajar atau bahkan sekolah beda yang dilatih oleh guru yang berbeda.
Pengadaan ulangan harian adalahusaha guna mengukur atau menyerahkan penghargaan atas keterampilan seseorang yang benar-benar mencerminkan apa yang dikuasainya. Guru perlu merangkai silabus kisi-kisi (sistem) evaluasi menurut prinsip yang berorientasi pada pencapaian kompetensi. Maka sistem evaluasi mata latihan harus dibentuk sesuai dengan keperluan sekolah. Sehingga benar-benar menjadi pedoman guru dalam mengembangkan pembelajaran dan pengorganisasian semua komponen yang dapat mengolah perilaku peserta didik.
Prinsip-prinsip yang mesti diisi oleh ulangan harian: valid (ulangan harian mesti mengukur apa yang seharusnya diukur sampai-sampai dapat diandalkan dan sahih), mendidik (ulangan harian mesti memberi donasi yang positif terhadap pencapaian hasil belajar siswa: dialami sebagai penghargaan yang memotivasi untuk siswa yang sukses dan sebagai pemicu motivasi untuk menambah hasil belajar untuk yang tidak cukup berhasil), berorientasi pada kompetensi (ulangan harian dapat menilai pencapaian kompetensi yang dimaksud dalam kurikulum), adil dan objektif (ulangan harian mesti adil terhadap seluruh siswa dan tidak membeda-bedakan latar belakang siswa), tersingkap (kriteria evaluasi hendaknya tebuka untuk berbagai kalangan sampai-sampai keputusan mengenai keberhasilan murid jelas untuk pihak-pihak yang berkepentingan), berkesinambungan (ulangan harian dilaksanakan secara berencana, bertahap, teratur, dan terus-menerus guna memperoleh cerminan tentang perkembangan peradaban belajar siswa), dan bermakna (ulangan harian hendaknya mudah dicerna dan gampang ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang berkepentingan).
Ulangan harian mestilah tidak terlalu gampang dan kebalikannya tidak terlampau sulit. Ulangan harian yang baik mesti bisa dipertanggungjawabkan dari sisi kelayakan (ulangan harian bisa mengukur keluaran hasil belajar yang konsisten dengan tujuan, kriteria utama ialah kesesuaian dengan tujuan, masing-masing pertanyaan mesti secara jelas bisa mengacu pada destinasi tertentu, selain tersebut juga cocok dengan bahan latihan yang sudah diajarkan), kesahihan (ulangan harian bisa mengukur apa yang diukur), keterpercayaan, ketertafsiran, dan kebergunaan.
Ulangan harian diciptakan oleh guru kelas tersebut sendiri, terutama mata latihan tertentu. Hal itu diakibatkan karena gurulah yang merumuskan destinasi yang bakal dicapai, memilih bahan, dan melaksanakan pekerjaan belajar mengajar. Ulangan harian dimaksudkan guna mengukur tingkat keberhasilan siswa menjangkau tujuan sesudah berlangsungnya proses pengajaran yang dikelola oleh guru ruang belajar yang bersangkutan. Oleh sebab itu, gurulah yang sangat tahu apa yang dipelajari murid di kelasnya sampai-sampai ia dimungkinkan untuk menciptakan ulangan harian secara tepat.
Penyusunan butir-butir soal dalam ulangan harian mesti didasarkan pada destinasi dan pemaparan bahan yang sudah diajarkan. Dalam urusan ini barangkali sekali ada perbedaan antara guru yang satu dengan guru yang beda walaupun mereka semata pelajaran. Seorang guru mungkin melatih dengan lumayan mendetail dalam jangkauan yang luas; sementara guru yang beda sebaliknya. Oleh karena itu, ulangan harian yang dibentuk oleh seorang guru melulu tepat diterapkan pada kelasnya sendiri, dan tidak pada ruang belajar atau bahkan sekolah beda yang dilatih oleh guru yang berbeda.
Pengadaan ulangan harian adalahusaha guna mengukur atau menyerahkan penghargaan atas keterampilan seseorang yang benar-benar mencerminkan apa yang dikuasainya. Guru perlu merangkai silabus kisi-kisi (sistem) evaluasi menurut prinsip yang berorientasi pada pencapaian kompetensi. Maka sistem evaluasi mata latihan harus dibentuk sesuai dengan keperluan sekolah. Sehingga benar-benar menjadi pedoman guru dalam mengembangkan pembelajaran dan pengorganisasian semua komponen yang dapat mengolah perilaku peserta didik.
Prinsip-prinsip yang mesti diisi oleh ulangan harian: valid (ulangan harian mesti mengukur apa yang seharusnya diukur sampai-sampai dapat diandalkan dan sahih), mendidik (ulangan harian mesti memberi donasi yang positif terhadap pencapaian hasil belajar siswa: dialami sebagai penghargaan yang memotivasi untuk siswa yang sukses dan sebagai pemicu motivasi untuk menambah hasil belajar untuk yang tidak cukup berhasil), berorientasi pada kompetensi (ulangan harian dapat menilai pencapaian kompetensi yang dimaksud dalam kurikulum), adil dan objektif (ulangan harian mesti adil terhadap seluruh siswa dan tidak membeda-bedakan latar belakang siswa), tersingkap (kriteria evaluasi hendaknya tebuka untuk berbagai kalangan sampai-sampai keputusan mengenai keberhasilan murid jelas untuk pihak-pihak yang berkepentingan), berkesinambungan (ulangan harian dilaksanakan secara berencana, bertahap, teratur, dan terus-menerus guna memperoleh cerminan tentang perkembangan peradaban belajar siswa), dan bermakna (ulangan harian hendaknya mudah dicerna dan gampang ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang berkepentingan).
Ulangan harian mestilah tidak terlalu gampang dan kebalikannya tidak terlampau sulit. Ulangan harian yang baik mesti bisa dipertanggungjawabkan dari sisi kelayakan (ulangan harian bisa mengukur keluaran hasil belajar yang konsisten dengan tujuan, kriteria utama ialah kesesuaian dengan tujuan, masing-masing pertanyaan mesti secara jelas bisa mengacu pada destinasi tertentu, selain tersebut juga cocok dengan bahan latihan yang sudah diajarkan), kesahihan (ulangan harian bisa mengukur apa yang diukur), keterpercayaan, ketertafsiran, dan kebergunaan.
Di dalam materi mengenai peluang, dikenal beberapa istilah yang sering digunakan, seperti: Ruang Sampel yang merupakan himpunan dari semua hasil percobaan yang mungkin terjadi, Titik Sampel yang merupakan anggota yang ada di dalam ruang sampel, dan Kejadian yang merupakan himpunan bagian dari ruang sampel.
Soal Ulangan Harian Matematika Kelas 11 Peluang
KAIDAH PENCACAHAN
1. Aturan Pengisian Tempat
Contoh : Agni diundang menghadiri acara ulang tahun temannya. Agnii mempunyai tiga buah baju dua buah celana.
Baju : Merah, Kuning, Ungu
Celana : Hitam, Biru
Ada berapa cara Andi dapat mamasang-masangkan baju dan celananya?
Penyelesaian:
Banyaknya pasangan celana dan baju yang dapat dipakai Andi ada 6 yaitu:
{(hitam, kuning), (hitam, merah), (hitam, ungu),(biru, kuning), (biru, merah), (biru, ungu)}
2. Faktorial
Definisi:
n! = 1 × 2 × 3 × …× (n – 2) × (n – 1) × n atau
n! = n × (n – 1) × (n – 2) × … × 3 × 2 × 1
1! = 1 dan 0! = 1
Untuk lebih memahami tentang faktorial, perhatikan contoh berikut.
1. 6! = 6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1 = 720
2. 3! × 2 ! = 3 × 2 × 1 × 2 × 1 = 6 × 2 = 12
7! 7×6×5×4×3×2×1
3. —— = ———————— = 7 × 6 × 5 = 210
4! 4×3×2×1
3. Permutasi
Contoh 1: Dari 5 orang calon pengurus akan dipilih 3 orang untuk menempati posisi sebagai ketua, sekretaris, dan bendahara. Ada berapa banyak cara memilih pengurus ?
Penyelesaian:
Untuk menjawab hal tersebut marilah kita gambarkan 3 tempat kosong yang akan diisi dari 5 calon pengurus yang tersedia.
5 | x | 4 | x | 3 |
Kotak (a) dapat diisi dengan 5 calon karena calonnya ada 5
Kotak (b) dapat diisi dengan 4 calon karena 1 calon sudah diisikan di kotak (a).
Kotak (c) dapat diisi dengan 3 calon karena 2 calon sudah diisikan di kotak sebelumnya.
Sehingga banyaknya susunan pengurus kelas adalah 5 × 4 × 3 = 60.
Susunan semacam ini disebut permutasi karena urutannya diperhatikan, sebab ketua, sekretaris, bendahara tidak sama dengan sekretaris, ketua, bendahara.
Contoh 2 : Akan disusun berjajar bendera negara-negara: Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol dan Yunani. Tentukan banyaknya cara memasang bendera tersebut jika bendera Inggris dan Prancis harus selalu berdampingan !
Penyelesaian:
Banyaknya negara ada 6 tetapi Inggris dan Prancis harus berdampingan sehingga Inggris dan Prancis dihitung 1. Jadi banyaknya negara ada 5,
untuk menyusun benderanya 5P5 = 5!
Inggris dan Prancis dapat bertukar posisi sebanyak 2!
Banyaknya cara = 5! x 2!
= 5 x 4 x 3 x 2 x 1 x 2 x 1
= 240
Contoh 3: Berapakah banyaknya kata yang dapat dibentuk dari huruf-huruf pembentuk kata MATEMATIKA?
Penyelesaian:
MATEMATIKA
Banyak huruf =10
banyak M = 2
banyak A =3
banyak T = 2
P = ———— = —————————————————
2! 3! 2! 2 x 1 x 3 x 2 x 1 x 2 x 1
3628800
P = ———— = 151200
24
Demikianlah Contoh Soal Matematika Peluang Kelas 11 Lengkap Beserta Pembahasannya Tahun 2020, Semoga Bermanfaat24
Banyaknya kata yang dapat dibentuk ada 151200 kata
Untuk soal lainnya anda juga bisa baca :
Bagian akhir mengenai Contoh Soal Matematika Peluang Kelas 11 Lengkap Beserta Pembahasannya Tahun 2020 dan sebagai penutup saya mohon maaf jika ada bagia-bagian yang tidak anda pahami, karena kesempurnaan hanya milik tuhan, jangan lupa bookmark dan bagikan ke teman-teman anda jika isi dari artikel ini bermanfaat. Terimakasih
Disclaimer: Isi konten berupa File, Gambar, Video atau point-point di dapat dari berbagai sumber media lain yang beredar di internet. Hak cipta sepenuhnya merupakan hak milik sumber terkait. Situs ini tidak bertangggung jawab atas kerusakan dan ketidakabsahan terkait dari ini konten.